Jauhi Narkoba Selamatkan Generasi Penerus Bangsa
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 7 Desember 1987 telah mentapkan Hari Anti Narkoba Internasional yang akan diperingati pada setiap tanggal 26 Juni. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas terhadap penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba.
Narkoba adalah obat-obatan yang meliputi berbagai jenis zat yang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan pikiran. Jenis yang sering disalahgunakan termasuk ganja, kokain, heroin, dan berbagai jenis obat-obatan terlarang lainnya. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi yang luas.
Pemakaian narkoba di luar indikasi medik, tanpa petunjuk atau resep dokter, dan pemakaiannya bersifat patologik (menimbulkan kelainan) dan menimbulkan hambatan dalam aktivitas di rumah, sekolah atau kampus, tempat kerja dan lingkungan sosial. Ketergantungan narkoba diakibatkan oleh penyalahgunaan zat yang disertai dengan adanya toleransi zat (dosis semakin tinggi) dan gejala putus asa, yang memiliki sifat-sifat keinginan yang tak tertahankan, kecenderungan untuk menambah takaran (dosis), ketergantungan fisik dan psikologis. umumnya orang yang pernah menggunakan narkoba cenderung akan merusak diri sendiri.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba, yaitu:
- Faktor subversi yang dapat melemahkan kesadaran kewarnegaraan dan dapat mengancam integritas seseorang.
- Faktor ekonomi yang mendorong para pengedar untuk mendapatkan uang dalam jumlah banyak.
- Faktor lingkungan sekitar.
Jenis-Jenis Narkoba
- Opium
Getah berwarna putih yang keluar dari kotak biji tanaman papaper sammi vervum yang kemudian membeku, dan mengering berwarna hitam cokelat dan diolah menjadi candu mentah atau candu kasar.
- Morpin
Morphine dalam dunia pengobatan digunakan untuk bahan obat penenang dan obat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri, yang bahan bakunya berasal dari candu atau opium.
- Ganja
Diistilahkan dengan marihuana (marijuana), yang berarti memabukkan atau meracuni, pohon ganja termasuk tumbuhan liar, yang dapat tumbuh di daerah tropis maupun subtropis disesuaikan dengan musim dan iklim daerah setempat
- Cocaine
Merupakan tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat perangsang, kebanyakan cocaine tumbuh di Amerika selatan, Ceylon, India, dan Jawa
- Heroin
Tidak seperti Morphine yang masih mempunyai nilai medis, heroin yang masih berasal dari candu, setelah melalui proses kimia yang sangat cermat dan mempunyai kemampuan yang jauh lebih keras dari morphine.
- Shabu-shabu
Berbentuk seperti bumbu masak, yakni kristal kecil-kecil berwarna putih, tidak berbau, serta mudah larut dalam air alkohol. Pemakaiannya segera akan aktif, banyak ide, tidak merasa lelah meski sudah bekerja lama, tidak merasa lapar, dan memiliki rasa percaya diri yang besar.
- Ekstasi
Zat atau bahan yang tidak termasuk kategori narkotika atau alcohol, dan merupakan jenis zat adiktif yang tergolong simultansia (perangsang)
- Putaw
Merupakan minumam khas Cina yang mengandung alkohol dan sejenis heroin yang serumpun dengan Ganja, pemakaiannya dengan menghisap melalui hidung atau mulut, dan menyuntikkan ke pembuluh darah.
- Alkohol
Termasuk dalam zat adiktif, yang menyebabkan ketagihan dan ketergantungan, sehingga dapat menyebabkan keracunan atau mabuk
- Sedativa / Hipnotika
Di dunia kedokteran terdapat jenis obat yang berkhasiat sebagai obat penenang, dan golongan ini termasuk psikotropika golongan IV.
Dampak Narkoba
DEPRESAN
Obat Penenang (Sedatis) yang bekerja pada sistem syaraf. Memberikan rasa rileks, kurangi ketegangan, kegelisahan serta tekanan mental. Namun cenderung akibatkan ketergantungan. Contoh: Morfin, Heroin, Alkohol, dll
STIMULAN
Zat yg mengaktifkan, memperkuat, meningkatkan aktivitas dari sistem syaraf. Dapat menghilangkan nafsu makan, bersifat memabukkan, meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan muntah-muntah. Dapat menyebabkan tindak kekerasan, agresif, tidak dapat menilai segala sesuatu secara jernih, bahkan sakit jiwa. Contoh: Kokain, Sabu, Ecstasy, dll.
HALLUCINOGEN
Mengganggu persepsi panca indra dalam merespon rangsangkan. Akibatkan perubahan mental yang hebat seperti gelisah, berkhayal, gila. Contoh : Ganja, LSD, Magic Mushroom, dll.
Bahaya Pemakaian Narkoba
a) Otak dan syaraf dipaksa untuk bekerja di luar kemampuan yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak wajar
b) Peredaran darah dan Jantung dikarenakan pengotoran darah oleh zat-zat yang mempunyai efek yang sangat keras, akibatnya jantung di rangsang untuk bekerja di luar kewajiban.
c) Pernapasan tidak akan bekerja dengan baik dan cepat lelah sekali
d) Penggunaan lebih dari dosis yang dapat ditahan oleh tubuh akan mendatangkan kematian secara mengerikan.
e) Timbul ketergantungan baik rohani maupun jasmani sampai timbulnya keadaan yang serius karena putus obat http://www.abatase.com/pustaka/details/sosok.ulama/584, diunduh Jumat, 26 November 2010, Jam 09.10 WIB)
Gejala yang biasanya mucul pada penyalahguna narkoba, yaitu:
- Terjadinya perubahan perilaku, seperti perubahan pola tidur, selera makan menurun, bersikap kasar, dan sebagainya.
- Perubahan pada fisik, seperti pupil melebar, lelah, turun berat badan, dan sebagainya.
- Terdapat narkoba dan alat-alat untuk mengonsumsinya, seperti jarum suntik, kertas timah, dan sebagainya.
- Banyak menghindari pertemuan dengan keluarga lainnya karena takut ketahuan menggunakan. Banyak mengurung diri di kamar & menolak diajak makan bersama –sama oleh anggota keluarga lainnya, serta perubahan kelompok pertemanan.
Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, tetapi bisa juga mempengaruhi kualitas hidup. Sebagai contoh pemakai narkoba sangat mungkin akan mengalami kesulitan berkonsentrasi saat bekerja, menderita masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hokum.
BNN telah menegaskan pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian.
Selebihnya obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Narkoba malah menjadikan kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan dapat memicu kematian. Oleh sebab itu siapa saja dianjurkan untuk tidak mencoba memakai barang berbahaya tersebut.
Sumber:
Eleanora, F. N. (2011). Bahaya Penyalahgunaan NARKOBA Serta Usaha Pencegahan dan Penanggulangannya. Jurnal Hukum, 25 (1). https://media.neliti.com/media/publications/12297-ID-bahaya-penyalahgunaan-narkoba-serta-usaha-pencegahan-dan-penanggulangannya-suatu.pdf
Irawan, N., dkk. Awas! Narkoba Masuk Desa. https://bnn.go.id/konten/unggahan/2020/01/Final-Buku-Awas-Narkoba-Masuk-Desa-2018.pdf
Irawan Sapto Adhi. (2020). Jenis-jenis Narkoba dan Bahayanya bagi Tubuh. https://health.kompas.com/read/2020/02/12/180100168/jenis-jenis-narkoba-dan-bahayanya-bagi-tubuh?page=3
Komentar